Kamis, 28 Juli 2011

tips-tips cara merawat komputer

beberapa cara merawat komputer dengan baik:
1. Bersihkan komponen komputer dari debu secara berkala
Bukalah casing komputer anda! Namun sebelumnya, pastikan tidak ada benda cair dan magnet di dekatnya. Lihatlah, apakah perangkat didalamnya dipenuhi debu? Jika ya, langsung bersihkan debu tersebut dengan menggunakan kuas yang halus berukuran kecil/sedang. Pastikan bahwa RAM, video card, modem, sound card, TV tuner, fan, dan motherboard komputer anda sudah bersih dari debu.
2. Kosongkan Recycle Bin secara rutin
Jika anda menghapus suatu file, maka file yang dihapus akan masuk ke Recycle Bin terlebih dahulu, agar suatu saat jika kita membutuhkan file ini, kita masih bisa mengambilnya lagi. Namun, file-file di Recycle Bin tetap mengambil space dari hard disk kita. Selain itu, terlalu banyak file di Recycle Bin akan membuat komputer kita menjadi lebih lambat.
Nah, kita bisa mengosongkan isi Recycle Bin untuk membebaskan space yang terpakai. Untuk melakukannya, klik “Recycle Bin -> File -> Empty Recycle Bin“. Kita juga bisa menghapus file tanpa memasukkan file tersebut ke Recycle Bin, caranya adalah dengan menekan tombol “Shift + Delete”. Selain menggunakan Recycle Bin, kita juga bisa menggunakan fasilitas bawaan Windows yang bernama Disk Cleanup.
Caranya, masuk ke “Start -> All Programs -> Acessories -> System Tools -> Disk Cleanup“. Setelah itu, pilih drive yang ingin dibersihkan! Maka kita bisa melihat total memory yang bisa dibersihkan. Beri centang pada pilihan yang ingin di hapus, lalu klik “OK“.
3.Tutuplah program yang tidak terpakai
Semakin banyak program yang berjalan, maka kinerja komputer akan semakin lambat. Pada akhirnya, hal ini akan memperpendek umur komputer kita sendiri. Kita juga bisa mengecek kinerja komputer dengan menjalankan berbagai program yang berat, lalu jalankan Task Manager dan klik tab Performance, lalu lihat kinerja CPU Usage serta PF Usage. Semakin banyak program berat berjalan, maka nilai CPU Usage dan PF Usage akan semakin bertambah.
4. Install program antivirus
Virus memang menjengkelkan, bahkan terkadang virus membuat kita harus meng-install ulang komputer. Hal ini tentu saja akan menyita banyak waktu dan bahkan dapat memperpendek umur hard disk kita. Untungnya, kebandelan virus dapat diatasi dengan program antivirus. Oleh karena itu, install-lah program antivirus di komputer anda dan update program tersebut dengan rutin untuk mencegah penyebaran virus terbaru.
5. Gunakan stabilizer atau UPS
UPS berfungsi untuk memberikan kita sedikit waktu ketika listrik mati tiba-tiba. sehingga kita bisa sesegera mungkin menutup program yang sedang berjalan, menyimpan dokumen, dan mematikan komputer. Jika tidak ada UPS, pakailah stabilizer untuk menstabilkan naik turunnya listrik. Listrik yang tidak stabil dapat memperpendek umur komputer kita.
6. Jalankan screensaver
Monitor CRT menggunakan fosfor untuk menampilkan gambarnya. Jika monitor CRT menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, maka fosfor akan menyala terus-menerus. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada monitor, yaitu membuat gambar menjadi redup/kurang jelas. Oleh karena itu, nyalakan screensaver. Lain halnya jika monitor komputer kita adalah monitor jenis LCD, karena LED-nya sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi.
7. Lakukan defragment
Fungsi defragment adalah untuk menyusun file kembali sehingga ketika melakukan proses read/write, beban kerja hard disk akan lebih ringan. Saat menjalankan fungsi ini, tidak boleh ada program yang berjalan, karena akan mengacaukan proses defragment, sekalipun itu hanya screensaver. Defragment juga tidak boleh dilakukan terlalu sering, karena ketika menyusun file, file tersebut dapat mengikis hard disk.

cara merawat flashdisk

Tips Cara Menjaga/Merawat Flash Disk USB Agar Awet Dipakai Tidak Mudah Rusak Dan Bebas Virus

Berikut ini adalah beberapa tips penting organisasi.org seputar penjagaan dan perawatan dasar usb flash disk :
1. Jangan dijatuhkan atau dipukul-pukul dengan benda keras agar komponen di dalamnya tidak rusak.
2. Hindari suhu panas termasuk terkena sinar matahari langsung serta suhu dingin yang terlalu dingin agar komponen tidak rusak.
3. Jangan dicemplungkan ke dalam air kecuali yakin benar-benar anti air dengan garansi penuh.
4. Hindari medan magnet tinggi seperti speaker, dinamo, dan lain-lain agar media penyimpanan tidak terganggu.
5. Simpanlah flahs disk usb kita di tempat yang benar agar kita tidak lupa menaruhnya akibat ukuran flash disk yang kecil. Simpan di tempat yang bersih dan tertutup dengan baik agar komponen tidak kotor.
6. Selalu buat copy data cadangan atau backup data di komputer atau laptop kita yang dilindungi anti virus atau media lain seperti cd dan dvd agar jika data hilang kita tidak panik dan stress.
7. Setelah kita gunakan di komputer lain lakukan pemindaian atau scan dengan antivirus yang terbaru dan terupdate rutin agar aman dari virus yang ikutan mendompleng usb flash drive bisa diberantas.
8. Jangan langsung mencabut usb flashdisk ketika selesai digunakan agar tidak rusak datanya. Gunakan metode eject atau stop untuk mematikannya terlebih dulu sebelum kita cabut.
9. Normalnya usb flash disk dapat digunakan sebanyak ribuan atau jutaan kali diisi dan dihapus data. Setelah itu flashdisk akan lemah, mati atau rusak. Sebaiknya tidak bekerja atau mengedit pada file yang ada di flash disk. Kopi dulu ke hard disk drive lalu edit, dan setelah selesai kopi kembali file yang sudah diedit ke dalam flah disk.
10. Pilih merek produk flashdisk yang garansi dan purna jual bagus kalau perlu ltw singkatan dari life time warranty. Simpan bon pembelian dengan baik untuk klaim penggantian baru atau perbaikan bila rusak.
11. Jangan terlalu sering format flash disk karena dapat rusak dan mengurangi jumlah batasan hapus tulis. Jika melakukan manage flash disk pilihlah cluster terbesar agar kerja flashdisk tidak berat.
12. Jika ada waktu defrag flash disk anda agar struktur data di dalam flash disk bisa diatur agar kinerja flashdisk kita lebih optimal.

 

Fungsi LAN

Fungsi LAN Card


Istilah & fungsi pada jaringan LAN

a) Server

Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkanmasuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.


b) Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.


c) Hub/switch

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.


d) Network Interface Card (Kartu jaringan)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik.


e) Kabel dan konektor

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.

Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:


(1) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis seratoptik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secarakhusus untuk perawatan jaringan.


(2) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan ataukerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidakterpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yangsalah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampuindikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau padaHub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yangmuncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakantopologi star, workstation terpasang secara paralel denganmenggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguanhanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.


(3) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxialmemiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabellainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yanglonggar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistorpada terminating conector. Short pada pemasangan kabeldengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akandown dan komunikasi antar komputer berhenti.

Sejarah internet

Sejarah Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting

Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Kejadian penting lainnya

Tahun 1972, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.